Senin, 30 Desember 2013

Mengenai Pertanian dan Obat Herbal Dari Tumbuh-tumbuhan

Contoh Artikel Mengenai Pertanian dan Obat Herbal Dari Tumbuh-tumbuhan

Contoh Artikel Mengenai Pertanian, hai bertemu lagi dengan saya dengan informasi terbaru yaitu Contoh Artikel Mengenai pertanian, entah kenapa saya tertarik untuk membahas mengenai pertanianm terutama pertanian yan ada diindonesia saat ini karena saat ini bahan pokok diindonesia terus beranjak naik sehingga menyulitkan untuk rakyat kecil membeli bahan baku.
Sedangkan Pertanian diindonesia ini sangat lah maju, indonesia mempunyai lahan pertania yang sangat luas dan beragam, sudah seharusnya indonesia mampu mencukupi kebutuhan rakyat nya di bidang pertanian, seperti beras, sayuran, buah-buahan dan lain lain yang dibutuhkan dapur.
Untuk artikel kali ini saya akan berbagi info mengenai bagaimana cara bertani, memupuk agar hasilnya sesasui yang diinginkan atau malah bisa lebih,

Yang pertama yaitu
1. Temu Hitam

Temu hitam merupakan tumbuhan semak, batang berwarna hijau dan agak lunak karena merupakan batang semu yang tersusun atas kumpulan pelepah daun, panjang batang kurang lebih 50 cm, dan tinggi tumbuhan dapat mencapai 2 meter.

Temu hitam merupakan tumbuhan yang dapat hidup secara liar di hutan-hutan jati, terutama di Pulau Jawa dari ketinggian 400-1.750 meter di atas permukaan laut dan tumbuhan ini menyukai tanah subur. Daunnya berbentuk lanset lebar dengan helaian daun yang tipis, warna daun hijau sampai coklat keunguan agak gelap. Bunga keluar dari ketiak daun atau samping batang. Bunga tertutup oleh 2-3 pelepah, panjang batang bunga 20-50 cm dan mahkota bunga berwarna krem sampai merah jambu.
Tumbuhan ini menghasilkan rimpang berukuran besar, bercabang merata dan merupakan umbi batang.

Temu hitam memiliki nama yang berbeda pada tiap daerah asalnya: Jawa temu ireng (Jawa), koneng hideung (Sunda), temo erang (Madura); Sumatera : temu item, temu erang (Melayu), temu hitam (Minangkabau); Sulawesi : temu lotong (Bugis), temu leteng (Makassar); Nusa Tenggara : temu ireng (Bali).

Khasiat temu hitam antara lain:
* menyuburkan kandungan
* cacingan
* ambeien
* nyeri haid
* peranakan turun
* membersihkan darah setelah melahirkan
* batuk
* meningkatkan stamina
* menambah nafsu makan
* air kemih mngandung darah
* menetralkan racun dalam tubuh
* penyakit kulit misalnya koreng, kudis, borok
* asma
* sariawan
* dan lain-lain

Pemanfaatan temu hitam untuk mencegah dan mengatasi gangguan:

Menyuburkan kandungan:
25 Gram temu hitam, 25 gram temu giring, 20 gram kencur direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 200 cc lalu disaring dan diminum.

Nyeri Haid:
25 Gram temu hitam, 20 gram kencur, 20 gram kunyit, 2 ruas asam jawa direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 200 cc, lalu disaring dan diminum selagi hangat.
Membersihkan darah setelah melahirkan:
25 Gram temu direbus dengan air secukupnya hingga tersisa 200 cc lalu disaring dan diminum selagi hangat.

Batuk:
25 Gram temu hitam, 5 gr jinten, 25 gram kencur, 5 gram pulosari, 5 gram adas, dan airnya diminum.

Menetralkan racun dalam tubuh:
25 Gram temu hitam, 30 gram takokak direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 200 cc lalu disaring dan diminum selagi hangat.

Cacingan:
25 Gram temu hitam, 15 gram bangle, 5 lembar daun sirih, 5 butir biji ketumbar, 4 gram biji pinang lalu direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 200 cc, lalu disaring dan diminum.
Lakukanlah secara teratur sesuai anjuran 2 kali sehari. Sedang untuk penyakit yang berat disarankan tetap berkonsultasi ke dokter.

[Prof HM Hembing Wijayakusuma, ahli pengobatan trasidional dan akupunktur,
Ketua Umum Perhimpunan Pengobat Tradisional & Akupunktur se-Indonesia (Hiptri)

Yang Kedua adalah
2. Tempuyung

Tempuyung lebih sering dilihat sebagai tanaman penghijau halaman. Memang, ada pula yang memanfaatnya sebagai lalapan, meski rasanya sedikit pahit. Tapi lebih dari itu, tempuyung juga dikenal dapat membantu menurunkan tekanan darah dan alternatif penghancur batu ginjal.

Tempuyung yang nama latinnya Sonchus arvenshis L. dan termasuk ke dalam famili tumbuhan compositae ini biasa tumbuh di tempat-tempat yang terlindung. Daunnya hijau licin dengan sedikit ungu, tepinya berombak, dan bergigi tidak beraturan. Di dekat pangkal batang, daun bergigi itu terpusar membentuk lekukan dan yang terletak di sebelah atas memeluk batang berselang seling.

Daun berombak memeluk batang inilah yang dipercaya memiliki efek farmakologis. Di antaranya: menghilangkan rasa panas dan racun, diuretik (peluruh kencing), penghancurkan batu ginjal dan menurunkan tekanan darah tinggi.

Secara fisik, tanaman ini memiliki rasa pahit dan bersifat mendinginkan. Pada prinsipnya, semua bagian tanaman ini bisa dimanfaatkan. Tapi yang paling sering adalah bagian daunnya. Tumbuhan ini dikenal sebagai herba semusim dengan tinggi bisa mencapai 2 meter, tumbuh liar di tempat terbuka atau sedikit terlindung, seperti di tebing, tepi saluran air, di sela-sela batu, dan tumbuh pada daerah dengan ketinggian 50 - 1.650 meter dari permukaan laut.

Penelitian Sarjito,
Daun tumbuhan ini dapat digunakan sebagai obat dengan kandungan kimia saponin, flavonoida, politenol, alfa-lactucerol, beta-lactucerol, manitol, inositol, silika, kalium, taraksasterol. Hasil penelitian yang dilakukan oleh almarhum Prof. Dr. Sarjito dari Universitas Gajah Mada Yogyakarta menunjukkan, kandungan kalium dalam tempuyung dapat membantu menghancurkan batu ginjal.

Penelitian itu dilakukan Prof. Sarjito dengan merendam batu ginjal seseorang dalam rebusan daun tempuyung pada suhu kamar dan pada suhu 30-35 derajat celsius. Bahan percobaan tadi ada yang digoyang seperti gerakan tubuh manusia, ada pula yang tidak. Setelah itu batu ditimbang dan kalsium dalam larutan diukur secara kimia. Hasilnya, semua batu ginjal berkurang bobotnya.

Sarjito juga meneliti daya penghancuran batu ginjal manusia dengan melakukan pemeriksaan kristal dalam air seni dan dengan menggunakan sinar rontgen. Hasilnya diketahui, tempuyung dapat menghancurkan batu ginjal. Sayangnya, sampai sekarang belum diketahui senyawa yang melarutkan atau menghancurkan batu ginjal. Tapi hasil penelitian lain membuktikan, kandungan kalium inilah yang berperan dalam penghancuran batu ginjal.
Di dalam daun tempuyung itu terkandung kalium berkadar cukup tinggi. Kehadiran kalium ini membuat batu ginjal, berupa kalsium karbonat, tercerai berai, karena kalium akan menyingkirkan kalsium untuk bergabung dengan senyawa karbonat, oksalat, atau urat yang merupakan pembentuk batu ginjal. Hingga akhirnya endapan batu ginjal itu larut dan hanyut keluar bersama urine.

Tempuyung juga punya nama beragam di tiap-tiap daerah. Di Jawa sering disebut galing, jombang, jombang lalakina, lempung, lampenas, rayana (Sunda), tempuyung (Jawa Tengah). Cara perbanyakan tanaman ini menggunakan biji. Pemeliharaannya juga mudah, seperti halnya tanaman lain, Cuma butuh cukup air untuk menjaga kelembaban tanah dan pemupukan terutama pupuk kandang. Tertarik untuk menanam dan memanfaatkannya sebagai tanaman obat?

Aneka Ragam Kegunaan Tempuyung
Dalam pengunaan, tempuyung dapat diramu sebagai bahan tunggal maupun dicampur dengan berbagai tanaman obat lain. Prinsipnya, menurut Ir. Winarto, ahli tanaman obat dari klinik Karyasari, penggunaan tempuyung sebagai ramuan harus dilandasi pengertian bahwa sifatnya hanya membantu mengurangi derita suatu penyakit tertentu. Meski tidak menutup kemungkinan penggunaan dalam jangka waktu lama khasiatnya bisa maksimal.

Dasar pemakaian:
Secara umum pemakaian tempuyung dimanfaatkan untuk menjaga kondisi kesehatan tubuh dengan memakannya langsung sebagai lalap, minuman dengan memanfaatkan rebusan air daunnya dan menggunakan sebagai ramuan dengan ditambahankan bahan tertentu.
- Sebagai lalapan:

Anda bisa mengambil sekitar lima lembar atau lebih daun tempuyung segar. Setelah dicuci, daun diasapkan sebentar, kemudian dimakan sekali habis sebagai lalap bersama nasi. Dalam sehari kita bisa memakan lalap itu sebanyak tiga kali.
- Sebagai jamu rebusan:

Ambilah dua lembar daun tempuyung kering disedu dengan air satu gelas minum seperti membuat teh. Air seduhan inilah yang diminum sebagai obat. Dalam sehari kita bisa meminumnya sebanyak tiga kali, sampai batu ginjal hilang.

Ramuan-ramuan lain
Mastitis

Bahan: 15 gram tempuyung 2 gelas air Tambahkan madu secukupnya untuk mengurangi rasa pahit. Cara pembuatan: Rebus daun tempuyung hingga airnya menjadi satu gelas., cara pemakaian tambahkan madu dan diminum selagi hangat

Bisul
Bahan: Batang dan daun tempuyung 5 hingga 10 lembar Air bersih secukupnya

Cara pembuatan: Daun dan batang dicuci bersih, kemudian ditumbuk atau digiling halus dan diperas untuk diambil air perasannya. Cara pemakaian: Air perasannya dioleskan ke tempat yang sakit

Kandung kencing dan batu empedu
Bahan: 5 lembar daun tempuyung parutan kelapa secukupnya

Cara pembuatan: Setelah dicuci lalu diasapkan sebentar dan kemudian dicampur dengan parutan kepala seperti halnya membuat urap, cara pemakaian: dimakan bersama nasi sebagai lalapan dan dapat dikonsumsi 3 kali sehari
Darah tinggi

Bahan: 5-8 lembar daun tempuyung parutan kelapa secukupnya Belimbing wuluh secukupnya sebagai campuran
Cara pembuatan: Daun tempuyung dicuci lalu diasapkan dan kemudian dicampur dengan parutan kepala. Belimbingnya dapat dipotong kecil-kecil untuk campuran lalapan, cara pemakaian: Dimakan sebagai campuran nasi untuk lalapan dan bisa dikonsumsi 3 kali sehari
Kegemukan (obesitas).

Bahan: Daun Tempuyung 4 lembar Air 100 ml Cara Pembuatan: direbus hingga mendidih. Cara pemakaian: Diminum untuk sekali. Dianjurkan selama 21 hari
Batu ginjal

- 250 gram daun tempuyung kering ditambah air 250 cc air digodok untuk diminum

- 5 lembar daun tempuyung segar, 5 lembar daun alpukat, 5 lembar daun sawi, 2 jari gula aren


- Bahan dicuci bersih sebelum digodok dengan 3 gelar air sampai tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin disaring lalu diminum tiga kali, masing-masing 3/4 gelas.


- 5 lembar daun tempuyung, 6 buah jagung muda, 3 jari gula aren, dicuci bersih lalu dipotong-potong seperlunya.Kemudian digodok dengan air tiga gelas hingga tersisa 2 1/4 gelas untuk diminum tiga kali sehari, masing-masing 3/4 gelas.

Nah itu tadi 2 bahasan mengenai pertanian, tumbuhan untuk obat yang berkhasiat, obat herbal biasanya didapat dari beberapa tumbuhan yang ada disekitar kita, dan memang biasanya obat herbal lebih mujarab untuk menyembuhkan suatu penyakit, so silahkan pilih obat herbal saja sebagai alternatif.

Daftar Tanaman Obat Indonesia


Daftar Tanaman Obat Indonesia Data tervalidasi oleh Tim CoData Indonesia pada tahun 2000  
 
A
Adas
Adem Ati
Ajeran
Akar Manis
Akar Wangi
Alang Alang
Alpokat
Andong
Angsana
Anting-anting
Anyang Anyang
Apel
Aren
Asam Jawa
Awar Awar

B
Bandotan
Bangle
Baru Cina
Bawang Merah
Bawang Putih
Bayam
Bayam Duri
Belimbing Asam
Belimbing Manis
Belimbing wuluh
Beluntas
Benalu
Beringin
Bidara Laut
Bidara Upas
Biduri
Bligu
Blustru
Boroco
Brojo Lintang
Brokoli
Brotowali
Buah Makasar
Buah Nona
Buncis
Bunga Kenop
Bunga Matahari
Bunga Pagoda
Bunga Pukul Delapan
Bunga Tasbih
Bungli
Bungur
Bungur Kecil
Buni

C
Cabai Merah
Cabai Rawit
Cabe Jawa
Cakar Ayam
Calingcing
Ceguk
Cempaka Kuning
Cempaka Putih
Cendana
Cengkeh
Ceremai
Cincau
Ciplukan

D
Dadap Ayam
Dadap Serep
Dandang Gendis
Daruju
Daun Dewa
Daun duduk
Daun Encok
Daun Jintan
Daun Kentut
Daun Madu
Daun Sendok
Daun Senna
Daun Ungu
Delima

E
Ekor Kucing
Enau

G
Gadung
Gambir
Gandarusa
Gendola
Genje
Ginjean
Greges Otot
Gude

H
Halia

I
Iler
Inggu

J
Jagung
Jahe
Jamblang
Jambu Biji
Jambu Monyet
Jamur Kayu
Jarak
Jarak Bali
Jarak Ulung
Jarong
Jati Belanda
Jayanti
Jengger Ayam
Jeruk Nipis
Jeruk Purut
Jintan Putih
Jintan/Ajeran
Johar
Jombang
Jung Rabab

K
Kacapiring
Kaki Kuda
Kaktus Pakis Giwang
Kamboja
Kapas
Kapasan
Kapulaga
Kastuba
Katu
Kayu Manis (padang)
Kayu Putih
Kecubung
Kecubung Gunung
Kedelai
Keji Beling
Kelapa
Kelingkit Taiwan
Kelor
Kembang Bokor
Kembang Bugang
Kembang Coklat
Kembang Kertas
Kembang Pukul Empat
Kembang Sepatu Sungsang
Kembang Sore
Kembang Sungsang
Kemuning
Kenanga
Kencur
Ketepeng Cina
Ketepeng Kecil
Ketimun
Ki Tolod
Klabet
Kol Banda
Kompri
Kubis
Kubis Bunga
Kucing Kucingan
Kumis Kucing
Kunci Pepet
Kunyit
Kwalot

L
Lada
Landep
Landik
Legundi
Lempuyang Gajah
Lempuyang Wangi
Lengkuas
Lenglengan
Lidah Buaya
Lidah Ular
Lobak

M
Mahkota Dewa
Mahoni
Mamang Besar
Manggis
Mangkokan
Melati
Mengkudu
Meniran
Mimba
Mindi Kecil
Mondokaki
Murbei

N
Nampu
Nanas
Nanas Kerang
Ngokilo
Nona Makan Sirih

P
Pacar Air
Pacar Cina
Padi
Pala
Pandan Wangi
Pare
Patah Tulang
Patikan Cina
Patikan Kerbau
Pecut Kuda
Pecut Kuda
Pegagan
Pepaya
Permot
Petai Cina
Pinang
Pisang
Pohon Merah
Portulaka
Poslen
Prasman
Pulai
Pule Pandak
Pulutan
Putri Malu

R
Rambutan
Rincik Bumi
Rumput Mutiara

S
Saga
Salam
Salvia
Sambang Darah
Sambang Getih
Sambiloto
Sambung Nyawa
Sangitan
Sangketan
Sawi Langit
Sawi Tanah
Secang
Seledri
Semanggi Gunung
Semangka
Sembung
Senggani
Sengugu
Sereh
Sesuru
Siantan
Sidaguri
Sirih
Sirsak
Sisik Naga
Som Jawa
Sosor Bebek
Srigading
Srikaya

T
Tahi Kotok
Tanduk Rusa
Tapak Dara
Tapak Kuda
Tapak Liman
Tasbeh
Tebu
Teh
Tembelekan
Tempuyung
Temu Hitam
Temu Kunci
Temu Putih
Temu Putri
Temulawak
Teratai
Teratai Kerdil
Tomat
Tunjung
Turi

U
Ubi Kayu
Urang-Aring

W
Waru
Wijaya kusuma
Wortel

Daftar Tanaman Obat Indonesia Data tervalidasi oleh Tim CoData Indonesia pada tahun 2000  
 
A
Adas
Adem Ati
Ajeran
Akar Manis
Akar Wangi
Alang Alang
Alpokat
Andong
Angsana
Anting-anting
Anyang Anyang
Apel
Aren
Asam Jawa
Awar Awar

B
Bandotan
Bangle
Baru Cina
Bawang Merah
Bawang Putih
Bayam
Bayam Duri
Belimbing Asam
Belimbing Manis
Belimbing wuluh
Beluntas
Benalu
Beringin
Bidara Laut
Bidara Upas
Biduri
Bligu
Blustru
Boroco
Brojo Lintang
Brokoli
Brotowali
Buah Makasar
Buah Nona
Buncis
Bunga Kenop
Bunga Matahari
Bunga Pagoda
Bunga Pukul Delapan
Bunga Tasbih
Bungli
Bungur
Bungur Kecil
Buni

C
Cabai Merah
Cabai Rawit
Cabe Jawa
Cakar Ayam
Calingcing
Ceguk
Cempaka Kuning
Cempaka Putih
Cendana
Cengkeh
Ceremai
Cincau
Ciplukan

D
Dadap Ayam
Dadap Serep
Dandang Gendis
Daruju
Daun Dewa
Daun duduk
Daun Encok
Daun Jintan
Daun Kentut
Daun Madu
Daun Sendok
Daun Senna
Daun Ungu
Delima

E
Ekor Kucing
Enau

G
Gadung
Gambir
Gandarusa
Gendola
Genje
Ginjean
Greges Otot
Gude

H
Halia

I
Iler
Inggu

J
Jagung
Jahe
Jamblang
Jambu Biji
Jambu Monyet
Jamur Kayu
Jarak
Jarak Bali
Jarak Ulung
Jarong
Jati Belanda
Jayanti
Jengger Ayam
Jeruk Nipis
Jeruk Purut
Jintan Putih
Jintan/Ajeran
Johar
Jombang
Jung Rabab

K
Kacapiring
Kaki Kuda
Kaktus Pakis Giwang
Kamboja
Kapas
Kapasan
Kapulaga
Kastuba
Katu
Kayu Manis (padang)
Kayu Putih
Kecubung
Kecubung Gunung
Kedelai
Keji Beling
Kelapa
Kelingkit Taiwan
Kelor
Kembang Bokor
Kembang Bugang
Kembang Coklat
Kembang Kertas
Kembang Pukul Empat
Kembang Sepatu Sungsang
Kembang Sore
Kembang Sungsang
Kemuning
Kenanga
Kencur
Ketepeng Cina
Ketepeng Kecil
Ketimun
Ki Tolod
Klabet
Kol Banda
Kompri
Kubis
Kubis Bunga
Kucing Kucingan
Kumis Kucing
Kunci Pepet
Kunyit
Kwalot

L
Lada
Landep
Landik
Legundi
Lempuyang Gajah
Lempuyang Wangi
Lengkuas
Lenglengan
Lidah Buaya
Lidah Ular
Lobak

M
Mahkota Dewa
Mahoni
Mamang Besar
Manggis
Mangkokan
Melati
Mengkudu
Meniran
Mimba
Mindi Kecil
Mondokaki
Murbei

N
Nampu
Nanas
Nanas Kerang
Ngokilo
Nona Makan Sirih

P
Pacar Air
Pacar Cina
Padi
Pala
Pandan Wangi
Pare
Patah Tulang
Patikan Cina
Patikan Kerbau
Pecut Kuda
Pecut Kuda
Pegagan
Pepaya
Permot
Petai Cina
Pinang
Pisang
Pohon Merah
Portulaka
Poslen
Prasman
Pulai
Pule Pandak
Pulutan
Putri Malu

R
Rambutan
Rincik Bumi
Rumput Mutiara

S
Saga
Salam
Salvia
Sambang Darah
Sambang Getih
Sambiloto
Sambung Nyawa
Sangitan
Sangketan
Sawi Langit
Sawi Tanah
Secang
Seledri
Semanggi Gunung
Semangka
Sembung
Senggani
Sengugu
Sereh
Sesuru
Siantan
Sidaguri
Sirih
Sirsak
Sisik Naga
Som Jawa
Sosor Bebek
Srigading
Srikaya

T
Tahi Kotok
Tanduk Rusa
Tapak Dara
Tapak Kuda
Tapak Liman
Tasbeh
Tebu
Teh
Tembelekan
Tempuyung
Temu Hitam
Temu Kunci
Temu Putih
Temu Putri
Temulawak
Teratai
Teratai Kerdil
Tomat
Tunjung
Turi

U
Ubi Kayu
Urang-Aring

W
Waru
Wijaya kusuma
Wortel

Di Balik Cerita Misteriusnya Bunga Wijaya Kusuma, Sang Midnight Lady…

Di Balik Cerita Misteriusnya Bunga Wijaya Kusuma, Sang Midnight Lady…


Andai saja ada seseorang yang pernah mengabadikan saat-saat mekarnya bunga ini di tengah malam, mungkin tidur hampir pagi tidak akan ku lakukan. Di dorong oleh rasa penasaran yang karena beberapa mitos yang berkembang di masyarakat tentang saat-saat ketika bunga ini akan mekar, membuatku berinisiatif untuk mengabadikan momen yang menurutku cukup langka ini. Berbekal dua buah kamera digital, akhirnya momen menegangkan ini bisa ku abadikan meski imbalannya adalah ngantuk yang teramat sangat.
Sang midnight lady atau Bunga wijayakusumah memang salah satu jenis bunga yang cukup unik karena hanya akan mekar pada saat tengah malam dan akan layu ketika pagi hari. Bunga yang termasuk jenis kaktus ini cukup terkenal di masyarakat, apalagi bagi mereka yang masih memegang mitos dan klenik. Karena menurut beberapa orang, bunga ini berbeda dari bunga yang lainnya. Bunganya akan semerbak mewangi ketika mekar.

Sang midnight lady
Sang midnight lady

Konon zaman dulu raja-raja di Indonesia yang akan naik tahta harus memetik bunga Wijaya Kusuma dalam keadaan mekar. Bunga Wijaya Kusuma hanya akan mekar sesaat dan waktunya pada malam hari saja. Biasanya bunga Wijaya Kusuma banyak tumbuh dikarang. Pulau Nusakambangan adalah salah satu tempat dimana bunga Wijaya Kusuma tumbuh, namun selain di pula Nusakambangan banyak pula terdapat di pulau Kepulauan Seribu, Karimunjawa, Madura dan Bali. Jika menilik asal dari bunga ini adalah dari daratan Amerika Selatan, yang kemudian menyebar ke Cina dan masuk ke Indonesia di jaman Majapahit. Ada salah satu mitos yang cukup terkenal yaitu “ jika bunga ini sedang berkembang, maka pemilik dari bunga ini akan mendapatkan rejeki yang berlebih “. Sehingga banyak masyarakat di pulau Jawa percaya bahwa siapa saja yang bisa melihat mekarnya bunga Wijaya Kusuma maka maka ia akan mendapatkan rejeki. “Bunga Wijaya Kusuma atau nama latinnya adalah Epiphyllum Anguliger berjenis kaktus, masuk pada divisi anthophita, bangsa opuntiales dan kelas dicotiledoneae. Terdapat sekitar 1.500 jenis (famili) dari kaktus. Tumbuhan kaktus bisa hidup subur pada daerah sedang hingga tropis.
Kebetulan sekali ketika pohon wijayakusumah milikku berbunga ada sedikit lebih rejeki di keluargaku. Bukan percaya dengan mitos tersebut, akan tetapi mungkin saja momennya tepat sehingga orang terkadang menganggap semua itu bawaan dari bunga ini. Astagfirullah…bukankah rejeki itu dari Tuhan YME?

Sang midnight lady
Sang midnight lady

Tepat jam 19:00 bbwi, kelopak bungaku sudah menampakan akan mekar karena bagian luarnya sudah terlihat agak sedikit terbuka. Yang menarik bunga Wijaya Kusuma hanya akan mekar di saat tengah malam saja dan hanya untuk beberapa saat, namun keesokan paginya bunga sudah layu kembali.
Jam 21:00 ketika mulai mekar
Jam 21:00 ketika mulai mekar
Tidak semua tanaman Wijaya Kusuma mudah berbunga, semuanya tergantung pada iklim, kesuburan tanah dan cara pemeliharaannya. Akhirnya setelah menunggu hampir selama 4 jam lebih, hampir jam 24:00 barulah bungaku ini mekar dengan sempurna.
Jam 23:00 mulai mekar sempurna
Jam 23:00 mulai mekar sempurna

Jam 24:00 mekar sempurna
Jam 24:00 mekar sempurna

Ada perasaan tak karuan ketika menunggu bunga ini mekar, karena jujur saja harum yang dikeluarkan dari bunga ini cukup membuat bulu kuduk merinding. Wanginya tidak biasa, sehingga meskipun hanya beberapa saat terasa sekali wangi yang sedikit aneh.
Jam 07:00, Bungaku Layu
Jam 07:00, Bungaku Layu

Untung saja, meski percaya dengan hal gaib karena diriku seorang muslim akan tetapi karena kita manusia lebih mulia dari syaitan maka segala perasaan aneh ku tepis jauh-jauh. Meskipun perasaan bulu kuduk ini berdiri dan keringat dingin bercucuran tetap saja ku yakinkan untuk tetap mengabadikan momen terbaik ini. Semoga saja bunga-bunga ini akan mekar di saat aku pulang cuti besok…

Misteri Kembang Wijayakusuma dan Penobatan Raja Jawa

Misteri Kembang Wijayakusuma dan Penobatan Raja Jawa



Peristiwa terjadinya kembang Wijayakusuma pada jaman Prabu Aji Pramosa dari Kediri itu setelah bertahun-tahun menimbulkan kepercayaan bagi raja-raja di Surakarta dan Yogyakarta. Menurut cerita, setiap ada penobatan raja baik Susuhunan maupun Kesultanan, mengirim utusan 40 orang ke Nusakambangan untuk memetik kembang Wijayakusuma. Sebelum melakukan tugas pemetikan, para utusan itu melakukan ziarah ke makam-makam tokoh leluhur di sekitar Nusakambangan seperti pasarehan Adipati Banjaransari di Karangsuci, Adipati Wiling di Donan, Adipati Purbasari di Dhaunlumbung, Kyai Singalodra di Kebon Baru dan Panembahan Tlecer di Nusakambangan.

Tempat lain yang juga diziarahi yaitu pasarehan Kyai Ageng Wanakusuma di Gilirangan dan Kyai Khasan Besari di Gumelem (Banjarnegara). Selain ziarah atau nyekar, mereka melakukan tahlilan dan sedekah kepada fakir miskin. Malam berikutnya “nepi” (bermalam) di Masjid Sela. Masjid Sela adalah sebuah gua di pulau Nusakambangan yang menyerupai Masjid. 

Pemetikan kembang Wijayakusuma juga dilakukan pada masa pemerintahan Susuhunan Pakubuwono XI, yaitu saat Sunan Pakubuwono XI baru “jumenengan” (dinobatkan sebagai raja). Bahkan adat leluhur ini konon sudah dilakukan jauh sebelum itu. Menurut Babad Tanah Jawi, Adipati Anom, Sunan Amangkurat II pernah mengirim utusan untuk memetik kembang Wijayakusuma, yaitu setelah ia menobatkan dirinya sebagai raja Mataram menggantikan ayahandanya. Menurut seorang sejarawan Belanda H.J. de Graaf, peristiwa jumenengan tersebut dilaksanakan di pada tanggal 7 Juli 1677 dalam perjalanannya ke Batavia saat dikejar Trunojoyo. 

Menurut keterangan, cara memetik bunga Wijayakusuma tidak dengan tangan tetapi dengan cara gaib melalui samadi. Sebelumnya para utusan raja melakukan upacara “melabuh" (sedekah laut) di tengah laut dekat pulau Karang Bandung. Sebelum dipetik, pohon itu dibalut terlebih dahulu dengan cinde sampai ke atas. Dengan berpakaian serba putih utusan itu bersamadi di bawahnya, jika memang samadinya terkabul, kembang Wijayakusuma akan mekar dan mengeluarkan bau harum. Kemudian bunga itu jatuh dengan sendirinya ke dalam kendaga yang sudah dipersiapkan. Selanjutnya kembang tersebut dibawa para utusan ke Kraton untuk dihaturkan ke Sri Susuhunan / Sri Sultan. Penyerahan itu pun dilakukan dengan upacara tertentu, konon kembang itu dibuat sebagai rujak dan disantap raja yang hendak dinobatkan, dengan demikian raja dianggap syah dan dapat mewariskan tahta kerajaan kepada anak cucu serta keturunannya. Mithe tentang kembang Wijayakusuma ini sangat berpengaruh pada kehidupan nelayan di pantai selatan. 

Ada sejenis ikan yang mereka keramatkan yaitu ikan Dawah (dawah artinya jatuh). Ikan ini dianggap jelmaan dari daun pohon Wijayakusuma yang berjatuhan di laut. Para nelayan itu sangat berpantang memakan ikan Dawah, mereka takut mendapat bencana atau malapetaka. Umumnya mereka menolak rezeki Tuhan yang satu ini padahal dagingnya empuk dan rasanya lezat. Pengaruh Mithe ini juga melahirkan upacara budaya sedekah laut yang dilaksanakan setiap bulan Sura, mereka melarung rezekinya ke laut pantai selatan demikian raja dianggap syah dan dapat mewariskan tahta kerajaan kepada anak cucu serta keturunannya. Mithe tentang kembang Wijayakusuma ini sangat berpengaruh pada kehidupan nelayan di pantai selatan.

WIJAYAKUSUMA KERAMAT

Nama latinnya Pisonia Grandis var Silvestris, tanaman ini kurang dikenal oleh mayarakat luas. Yang paham umumnya ahli botani sama paranormal, bentuknya mirip kol banda (Pisonia Alba) yang biasa di tanam untuk tanaman hias. Bedanya, daun pucuk kol banda warnanya kuning cerah, sementara daun pucuk wijayakusuma tetap hijau seperti daun pada umumnya.

Tanaman wijayakusuma tingginga sekitar 3 meter bentuknya mirip bonsai. Menurut ahli K. Heyne, tanaman ini tingginya bisa mencapai 13 meter. Di Indonesia adanya di Kepulauan Seribu, Karimunjawa, pulau Puteran Madura, Bali, Ambon dan di Pulau Karang Bandung dekat pulau Nusakambangan. Di Bali dinamakan dag-dag see, di Ambon dinamakan sayur putih pulu. Yang bisa berbunga (mekar) cuma wijayakusuma Pisonia ini, yaitu yang ada pulau Karang Bandung Nusakambangan, Karimunjawa dan Bali, tapi jarang sekali.

Wijayakusuma punya bunga majemuk, tangkai bunganya merekah keluar. Satu tangkai bisa punya sekitar 10 malai, tiap malai tumbuh sampai 20 kuntum bunga, jadi satu tangkai Wijayakusuma itu bisa ratusan bunga. Diameter bunga sangat keci, cuma sekitar 2-4 milimeter, kalu sedang mekar , panjangnya sampai 5 nganti 6 milimeter, bentuknya mirip terompet , warna kelopak bunga hijau, mahkota putih, benang sari putih kekuningan.

Bunga Wijayakusuma beraroma harum, mekar pada siang hari, dan bisa bertahan satu hari, setelah itu layu terus kering. Setangkai bunga kalau mekar tidak berbarengan tetapi bertahap, ada yang bisa menjadi biji (antara 1 - 2).

Foto Bunga Wijaya Kusuma Putih

ANTHURIUM : TANAMAN PEMBAWA HOKI

ANTHURIUM : TANAMAN PEMBAWA HOKI
Lingkungan di Indonesia sudah tidak bersih, dalam artian sudah banyak terpengaruh polusi. Lingkup lingkungan yang paling kecil, yaitu lingkungan rumah, pun bisa ada polusi meski dalam skala kecil. Untuk mengantisipasinya, bisa dibuat taman di sekitar rumah. Taman yang dibuat tidak harus membutuhkan halaman rumah yang luas, lingkungan rumah yang kecil pun bisa dibuat taman. Taman yang dibuat dalam lingkungan rumah kecil bisa menggunakan pot. Tanaman yang bisa digunakan untuk ditanam dalam pot pun masih banyak ragamnya, salah satunya adalah ANTHURIUM

Daya tarik utama dari anthurium adalah bentuk daunnya yang indah, unik, dan bervariasi. Daun umumnya berwarna hijau tua dengan urat dan tulang daun besar dan menonjol sehingga membuat sosok tanaman ini tampak kekar namun tetap memancarkan keanggunan tatkala dewasa. Tidak heran bila tanaman ini memiliki kesan mewah dan eksklusif. Di masa lalu, anthurium banyak menjadi hiasan taman dan istana kerajaan-kerajaan di Jawa. Konon, dipuja sebagai tanaman para raja. Selain itu, ada anggapan yang mengatakan bahwa tanaman ini membawa hoki atau keberuntungan.
Secara umum anthurium dibedakan menjadi dua yaitu jenis anthurium daun dan jenis anthurium bunga. Anthurium daun memiliki daya pikat terutama dari bentuk-bentuk daunya yang istimewa. Sedangkan anthurium bunga lebih menonjolkan keragaman bunga baik hasil hybrid maupun spesies. Biasanya jenis anthurium bunga dijadikan untuk bunga potong. 
Tanaman Anthurium berikut dipunyai Bp. Haji Muchammad Sidik. Beliau menjual beberapa koleksi anthurium berikut, seperti 
1. Anthurium Kol / Jaipong

Tinggi pohon : 70 cm


2. Anthurium Cobra
 
Tinggi pohon : 90 cm 
Jemani cobra dikenal karena karakternya sangat spektakuler, tulangannya jelas menonjol dan bentuk daunnya seperti kepala cobra yang sangat anggun. Bila diletakkan di ruang tamu dapat menambah kewibawaan ruangan dan sering pula mendatangkan hoki bagi pemiliknya. Manfaat lainnya adalah dapat menimbulkan ketenangan kesejukan kenyamanan sehingga kejenuhan kecapekan dapat terobati.
3. Anthurium Sisik Naga
Tinggi pohon : 100 cm

Jenis Tanaman Hias

Jenis Tanaman Hias

Ada dua kategori jenis tanaman hias, yakni daun dan bunga.
Tanaman Hias Daun
1. Adiantum atau suplir.
null
Suplir sendiri mempunyai berbagai jenis dan varietas. Meski begitu, suplir yang cukup cantik karena berdaun kecil dan memberi suasana segar itu, agak sulit dipelihara karena membutuhkan lingkungan yang lembab dan udara bersih.
Suplir membutuhkan sedikit cahaya. Karena itu, sebagian tempatnya harus teduh. Jenis tanaman ini juga tidak terlalu banyak membutuhkan air, asal lembab dan tidak basah, tetapi juga tidak kering. Air penyiram sebaiknya air hujan.
Selama musim kemarau, pot perlu dikelilingi dengan mos yang basah – tidak harus dengan air hujan – agar kelembabannya terjaga. Pada awal musim hujan, merupakan musim tumbuh, sebaiknya suplir dipupuk teratur sesudah dipindah ke pot yang lebih sesuai besarnya.
2. Keladi Red Star (Caladium Bicolor)
null
Kecantikan tanaman ini terletak pada bentuk dan warna daunnya.
Keladi Red Star kecantikannya adalah pada urat daunnya yang berbentuk bintang dan berwarna merah cerah, tangkai daunnya berwarna agak kemerahan (pink) dengan belang-belang hitam.
Keladi hias termasuk tanaman yang mudah ditanam, tanaman hias ini cepat berkembang asal media tanamnya tetap dijaga lembab.
Tanaman ini sebaiknya diletakkan di tempat yang terkena sinar matahari penuh, agar warna merah pada urat daunnya menguat.
Untuk penyiraman cukup disiram sekali dalam sehari. Penyiraman harus ke medianya, jangan ke daun.
Dengan media yang basah (lembab), keladi akan tumbuh cantik, lebar, dan warna pada daunnya akan lebih keluar.
Media biasanya memakai sekam atau cocopeat. Jangan memakai tanah karena akar sulit untuk menembusnya,
3. Aglaonema

Tanaman ini berdaun lonjong hijau, dihiasi bintik-bintik, garis, atau ban berwarna abu-abu keperakan. Sri rejeki ini mudah ditanaman tanpa perawatan intensif, tapi membutuhkan cahaya yang tidak langsung dan lingkungan yang lembab.
Hanya saja, Anda perlu hati-hati bila ruangan terlalu panas dan kering di musim kemarau,
daun Sri Rejeki mudah layu dan harus dibuang. Tanaman ini juga tidak tahan terhadap uap air dari dapur dan asap rokok. Selain itu, daun segar yang sudah tua juga perlu dipangkas.
4. Dieffenbachia
null
Di kalangan penjual tanaman hias, Dieffenbachia dikenal pula sebagai daun bahagia atau bunga bahagia.
Dieffenbachia juga dikenal mudah dalam perawatan dan perbanyakannya. Tanaman ini tahan dalam ruangan meskipun untuk jangka tertentu perlu diperlakukan pula di ruang terbuka. Warna daunnya cenderung gelap bila ditempatkan dalam ruang atau di bawah naungan.
Jadi, tak masalah jika ingin menjadikannya sebagai tanaman indoor.
Daun Dieffenbachia mampu menyerap racun di udara. Menempatkannya dalam ruangan, selain mempercantik ruang, juga membersihkan udara. Menanamnya di halaman, bisa ikut membantu mengurangi gas polutan di sekitar rumah.
Perbanyakan tanaman ini umumnya dilakukan dengan stek.
Tetapi berhati-hatilah karena, getah daun dan batang Dieffenbachia BERBAHAYA!! dapat menyebabkan gatal-gatal maupun kejang pada bibir dan lidah serta kerongkongan bila mengenainya. Meskipun setelah beberapa waktu dapat pulih kembali, gejala ini dapat menyebabkan syok, bahkan kematian apabila kejang mengganggu saluran pernafasan.
5. Kuping Gajah
(Anthurium crystallinum Lindl.)

null
Tanaman lainnya yang tak kalah cantik adalah Anthurium Crystallinum atau Kuping Gajah. Tanaman ini dipelihara karena keanehan daunnya yang berbentuk jantung dan besar, bila dibandingkan dengan ukuran batangnya. Daun yang lebar ini lalu dianggap menyerupai kuping gajah.
Daun kuping gajah berwarna hijau tua dengan urat-urat hijau muda keputih-putihan.
Tanaman ini termasuk jenis Anthurium Daun, yang memiliki daya pikat terutama dari bentuk-bentuk daunya yang istimewa dan untuk perawatannya lebih mudah, karena perhatian cenderung hanya tertuju pada daunnya saja.
Anthurium hanya butuh sinar matahari sedikit. Tempat yang teduh seperti di beranda rumah, teras belakang rumah menjadi tempat yang cocok bagi Anthurium.
Daun Anthurium akan berubah menguning jika terkena sinar matahari secara terus menerus dalam waktu lama.
Tetapi bila cahaya kurang, daun nampak lemas dan pucat, daun dan tangkainya cenderung memanjang.
Untuk menanamnya sebaiknya gunakan media yang disukai Anthurium yaitu media yang berupa campuran arang sekam, pakis cacah dan humus. Tujuannya agar akar-akar dari Anthurium ini mudah untuk tumbuh dan menyebar.
Penyiraman dilakukan 1 kali sehari, tetapi jika cuaca panas, boleh di siram 1 – 2 kali (pagi dan sore), tanaman ini tidak suka basah tetapi suka kelembapan. Air tidak boleh sampai tergenang atau becek.
Daun yang sudah tua atau rusak karena hama dan penyakit, dipotong agar tanaman tampak bersih dan menarik.
6. Paku Tanduk Simbar Menjangan
(Platycerium bifurcatum (Cav.) C.Chr.)

null
Paku Tanduk Rusa (Platycerium) adalah suatu genus tumbuhan paku dengan lebih kurang 18 jenis. Kesemuanya merupakan epifit (akar melekat di batang pohon) dengan penampilan yang unik karena memiliki dua tipe daun dengan fungsi dan bentuk jelas berbeda.
Dua tipe daun:
1. Tipe pertama selalu steril dan berbentuk perisai tegak, mengering pada kondisi kurang air, fungsinya mengumpulkan dedaunan kering dan penangkap air, sehingga kelembaban bagi rimpang terjaga.
2. Tipe kedua menjuntai dari “pusat” daun tipe pertama dengan bentuk menyerupai tanduk rusa (walaupun ada beberapa jenis yang tidak demikian), fungsinya sebagai pembawa spora yang terletak di sisi bawah daun, panjang daun yang menjuntai dapat mencapai satu meter atau lebih.
Paku yang juga biasa disebut Simbar Menjangan ini dapat dijumpai tumbuh liar di semua daerah tropis dunia (dari Malaysia sampai Polynesia).
Tanaman hias ini biasa ditempel di pohon atau digantungkan untuk memberikan kesan alami pada taman.
Tempat yang disukai oleh tanaman ini adalah tempat yang teduh, yang tidak langsung memperoleh sinar matahari.
Anakan yang tumbuh dapat dipisah dari induknya secara hati-hati dan ditempelkan pada tempat lain.
7. Saka Asparagus Plumosus.

Ini tanaman sejenis paku yang lebat daunnya menyerupai jarum halus. Potongan batang yang berdaun, ditambah beberapa bunga, lalu digunakan untuk menghias. Asparagus ini mudah ditanam, asal diberi cahaya matahari tidak langsung. Ia juga butuh lingkungan yang lembab dan tidak kekurangan air.
Tanaman Hias Bunga
Bagi Anda yang tidak begitu menyukai tanaman hias daun, masih ada tanaman hias bunga.Tanaman hias ini, selain daunnya memberi daya tarik tersendiri, bunganya juga amat memikat, misalnya:
1. Begonia semperflorens yang merupakan salah satu jenis Begonia bunga.

Ia tetap mungil dan berbunga setiap saat sepanjang tahun.
Tanaman yang daunnya bulat, hijau mengkilat ini, memiliki bunga bervariasi, dari putih sampai ke merah merona. Jenis tanaman ini menghendaki udara lembab (biasanya pot dibungkus dengan mos basah), akan tetapi daun-daunnya tidak boleh kena air.
2. African violets dan violltjes.

Tanaman yang mungil dengan daun agak berbulu ini biasanya memberi bunga yang indah. Warna bunganya biasanya biru, merah jambu keputih-putihan, atau merah lembayung.
Tanaman ini amat suka ditanam di lingkungan yang lembab dan udara yang tenang tidak berangin. Mungkin karena sifatnya yang agak manja, tanaman ini juga tidak tahan terhadap cahaya matahari langsung, kekeringan, asap rokok dan perubahan suhu yang terlalu sering. Bila menyiram tanaman ini, harus menggunakan air suam-suam kuku, dan usahakan agar tidak sampai memerciki daunnya.

Bunga Ulang Tahun Kelahiran

Bunga Ulang Tahun Kelahiran

Ulang Tahun adalah tanggal di mana seseorang dilahirkan, menandai hari awal kehidupan telah dimulai. Setiap Bulan memiliki simbol Bunga yang melambangkan Bulan Kelahiran seseorang, yang disebut sebagai Bunga Bulan Kelahiran bisa juga disebut Bunga Ulang Tahun Kelahiran .
Bunga2 ini dapat diberikan sebagai hadiah khusus dan personal kepada seseorang yang kita cintai/kasihi sebagai kado ulang tahun di bulan kelahirannya.
carnation
1. Bulan Januari – Bunga Anyelir (Carnation)
Bunga Anyelir secara luas dihargai dan dinikmati. Anyelir yang tersedia dalam berbagai warna dan umumnya merupakan simbol cinta dan daya tarik, juga mewakili kebanggaan, kecantikan, kekaguman dan rasa syukur. Bunga Anyelir merah muda merupakan simbol cinta abadi seorang ibu. Bunga anyelir telah membuktikan dirinya menjadi bunga abadi di lebih dari satu cara. Mengirim buket bunga anyelir untuk membuat orang tahu bahwa Anda bangga terhadap mereka.
Iris
2. Bulan Februari – Bunga Iris
Arti bunga Iris adalah iman, hikmat dan harapan. Iris adalah hadiah yang indah dan bermakna. Tiga kelopak bunga Iris melambangkan keyakinan, keberanian, kebijaksanaan, persahabatan, dihargai, harapan, pujian dan gairah. Bunga Iris Biru atau Ungu gelap menunjukkan royalti, sedangkan Iris kuning menjadi simbol gairah. Iris juga dapat mengungkapkan keberanian dan kekaguman.
Bunga Iris merupakan pilihan yang cocok untuk berbagai kesempatan pemberian hadiah, contohnya: untuk perusahaan, simpati dan semoga cepat sembuh. Pada zaman kuno akar iris digunakan dalam parfum dan obat-obatan.
Daffodil
3. Bulan Maret – Bunga Daffodil
Arti bunga Daffodil adalah kelahiran kembali, menghormati, menghargai dan cinta yang tak terbalas. Bunga ini simbol dari kelahiran kembali dan awal baru. Daffodil menjanjikan harapan, kegembiraan, keceriaan dan optimisme. Rangkaian bunga Daffodil cocok untuk merayakan kesempatan menggembirakan seperti anak baru, rumah baru, atau pekerjaan baru. Tetapi setangkai bunga Daffodil melambangkan kemalangan/kesialan.
daisy
4. Bulan April – Bunga Daisy
Daisy berhubungan dengan kepolosan, kemurnian pikiran, hati, jiwa dan cinta yang mengalahkan segalanya. Bunga kelahiran April ini melambangkan kebahagiaan dan kepolosan. Bunga Daisy telah lama diberikan dalam karangan bunga untuk ibu baru /sebagai cara untuk merayakan kelahiran anak. Pemberian Bunga Daisy khusus untuk seseorang adalah bukti bahwa kasih sayang Anda benar karena fakta bahwa bunga sederhana ini juga merupakan tanda cinta sejati dan kasih sayang.
Lili Lembah
5. Bulan Mei – Bunga Lily Lembah
Bunga Lily melambangkan kebijakan, sementara Lily Lembah mencerminkan kelembutan, kerendahan hati, kesucian, dan kemurnian. Dalam bahasa bunga, bunga kelahiran Mei ini mengekspresikan kesucian hati, keagungan dan kehormatan dan juga dikatakan membawa keberuntungan dalam cinta. Ini berarti “kembalinya kebahagiaan” yang merupakan alasan mengapa sering digunakan sebagai bouqet/dekorasi di pernikahan. Ketika ditawarkan sebagai hadiah berarti “Anda telah membuat hidup saya lengkap”.
mawar
6. Bulan Juni – Bunga Mawar
Semua mawar melambangkan cinta dan penghargaan, mawar juga mengungkapkan kecantikan, gairah, keindahan dan kesempurnaan.
Mawar merah menjadi dikenal sebagai simbol untuk cinta dan kesetiaan. Sebagai tradisi memberikan mawar sebagai hadiah kasih sayang, merah mawar menjadi bunga pilihan untuk mengirim pesan terkuat cinta. Ini adalah tradisi yang telah bertahan sampai sekarang. Mawar merah terus menjadi cara paling populer untuk mengatakan “Aku mencintaimu” kepada seseorang yang spesial. Mereka adalah simbol definitif untuk sentimen romantis, mewakili cinta sejati. Mawar merah adalah hadiah bermakna, sempurna untuk mengungkapkan perasaan untuk orang yang dicintai pada Hari Valentine, ulang tahun dan untuk hubungan yang baru dimulai, buket mawar merah juga bisa menandakan awal niat romantis. Mereka dapat mengirim sebuah pesan komitmen dan undangan untuk mengambil langkah berikutnya. Bahkan kesederhanaan setangkai mawar merah bisa mendapatkan respon yang kuat. Apapun kesempatan itu, mawar merah memiliki daya tarik yang sulit untuk ditolak.

7. Bulan July – Bunga Lakspur
Melambangkan hati yang terbuka dan bersemangat, perasaan tanpa beban, dengan warna lembut dan aroma menyegarkan. Batang yang panjang ramping larkspur tertutupi oleh bunga-bunganya, sebuah buket Lakspur mengubahnya menjadi mandiri dan bermartabat. Sama seperti tombak yang ditutupi dengan karangan bunga untuk berkomunikasi negosiasi damai, larkspur adalah bunga kompromi, simbol ideal untuk kemenangan.
gladiol
8. Bulan Agustus – Bunga Gladiol
Bunga ini berarti kemurahan hati. Mencerminkan kekuatan karakter, integritas moral, kecantikan, keindahan dan kekaguman. Bunga Gladiol dalam bahas Latin berarti Pedang, pada awalnya gladiol adalah bunga yang diberikan kepada gladiator romawi yang menang. Buket Bunga Gladiol deberikan sebagai tanda penghormatan kepada orang yang karakternya Anda kagumi.
aster
9. Bulan September – Bunga Aster
Aster memiliki arti bunga kesabaran, kehalusan cinta, dan keberuntungan. Bunga kelahiran September ini dikenal sebagai pengikat cinta, simbol keabadian dan keanggunan. Pada zaman kuno, diyakini bahwa bila daun aster dibakar, asap mereka bisa mengusir ular/kejahatan. Mengirimi beberapa aster untuk menunjukkan bahwa Anda menghargai mereka yang berhubungan dengan Anda.
calendula
10. Bulan Oktober – Bunga Marigold (Calendula)
Melambangkan kasih sayang, rahmat, kepuasan, keunggulan, rasa syukur dan simpati. Bunga calendula (Marigold), selalu diberikan untuk merayakan kelahiran bayi baru, dipakai dalam pernikahan atau buket pernikahan dan untuk merayakan Pesta Halloween. Sebagai hadiah, Marigold mengekspresikan cinta yang hangat dan penuh gairah, atau cara sederhana mengatakan bahwa Anda merasa senang dan nyaman denganya. Bunga-bunga ini kadang-kadang diberikan dalam keranjang, tetapi paling umum digunakan sebagai karangan bunga.
chrysanthemum
11. Bulan November – Bunga Chrysantemum
Krisan berarti kasih sayang, keceriaan, istirahat, keindahan, optimisme, kelimpahan, kekayaan, persahabatan dan cinta rahasia. Bunga Krisan melambangkan umur panjang, sukacita, optimisme dan kesetiaan. Jika Anda ingin memberikan hadiah ulang tahun untuk pasangan anda, silahkan hindari memilih Bunga Krisan warna kuning. Ini melambangkan kasih diremehkan, sehingga tidak tepat sebagai hadiah romantis. Sebaliknya, pilih putih atau yang merah. Aturan ini tidak hanya digunakan untuk perayaan ulang tahun, tetapi juga untuk hari-hari khusus lainnya, seperti hari Valentine dan buket ucapan selamat. Anda juga akan melihat bunga Krisan dipakai sebagai bagian dari dekorasi pernikahan.
poinsettia
12. Bulan Desember – Bunga Poinsettia
Tanaman ini berhubungan dengan hari Natal. Melambangkan keberhasilan dan kegembiraan yang baik dan dikatakan untuk membawa keinginan kegembiraan dan perayaan.