Di Balik Cerita Misteriusnya Bunga Wijaya Kusuma, Sang Midnight Lady…
Sang midnight lady atau Bunga wijayakusumah memang salah satu jenis bunga yang cukup unik karena hanya akan mekar pada saat tengah malam dan akan layu ketika pagi hari. Bunga yang termasuk jenis kaktus ini cukup terkenal di masyarakat, apalagi bagi mereka yang masih memegang mitos dan klenik. Karena menurut beberapa orang, bunga ini berbeda dari bunga yang lainnya. Bunganya akan semerbak mewangi ketika mekar.
Konon zaman dulu raja-raja di Indonesia yang akan naik tahta harus memetik bunga Wijaya Kusuma dalam keadaan mekar. Bunga Wijaya Kusuma hanya akan mekar sesaat dan waktunya pada malam hari saja. Biasanya bunga Wijaya Kusuma banyak tumbuh dikarang. Pulau Nusakambangan adalah salah satu tempat dimana bunga Wijaya Kusuma tumbuh, namun selain di pula Nusakambangan banyak pula terdapat di pulau Kepulauan Seribu, Karimunjawa, Madura dan Bali. Jika menilik asal dari bunga ini adalah dari daratan Amerika Selatan, yang kemudian menyebar ke Cina dan masuk ke Indonesia di jaman Majapahit. Ada salah satu mitos yang cukup terkenal yaitu “ jika bunga ini sedang berkembang, maka pemilik dari bunga ini akan mendapatkan rejeki yang berlebih “. Sehingga banyak masyarakat di pulau Jawa percaya bahwa siapa saja yang bisa melihat mekarnya bunga Wijaya Kusuma maka maka ia akan mendapatkan rejeki. “Bunga Wijaya Kusuma atau nama latinnya adalah Epiphyllum Anguliger berjenis kaktus, masuk pada divisi anthophita, bangsa opuntiales dan kelas dicotiledoneae. Terdapat sekitar 1.500 jenis (famili) dari kaktus. Tumbuhan kaktus bisa hidup subur pada daerah sedang hingga tropis.
Kebetulan sekali ketika pohon wijayakusumah milikku berbunga ada sedikit lebih rejeki di keluargaku. Bukan percaya dengan mitos tersebut, akan tetapi mungkin saja momennya tepat sehingga orang terkadang menganggap semua itu bawaan dari bunga ini. Astagfirullah…bukankah rejeki itu dari Tuhan YME?
Tepat jam 19:00 bbwi, kelopak bungaku sudah menampakan akan mekar karena bagian luarnya sudah terlihat agak sedikit terbuka. Yang menarik bunga Wijaya Kusuma hanya akan mekar di saat tengah malam saja dan hanya untuk beberapa saat, namun keesokan paginya bunga sudah layu kembali. Tidak semua tanaman Wijaya Kusuma mudah berbunga, semuanya tergantung pada iklim, kesuburan tanah dan cara pemeliharaannya. Akhirnya setelah menunggu hampir selama 4 jam lebih, hampir jam 24:00 barulah bungaku ini mekar dengan sempurna.
Ada perasaan tak karuan ketika menunggu bunga ini mekar, karena jujur saja harum yang dikeluarkan dari bunga ini cukup membuat bulu kuduk merinding. Wanginya tidak biasa, sehingga meskipun hanya beberapa saat terasa sekali wangi yang sedikit aneh.
Untung saja, meski percaya dengan hal gaib karena diriku seorang muslim akan tetapi karena kita manusia lebih mulia dari syaitan maka segala perasaan aneh ku tepis jauh-jauh. Meskipun perasaan bulu kuduk ini berdiri dan keringat dingin bercucuran tetap saja ku yakinkan untuk tetap mengabadikan momen terbaik ini. Semoga saja bunga-bunga ini akan mekar di saat aku pulang cuti besok…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar